Dua Pemuda Positif Narkoba Terjaring Razia, Tempat Hiburan Malam di Sumenep Disorot Publik


Sidikkriminal.com, Sumenep — Razia gabungan Polres Sumenep kembali membuka fakta mencengangkan di balik aktivitas tempat hiburan malam. Dua pemuda dinyatakan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang saat aparat menggelar operasi di sejumlah lokasi hiburan malam di Kabupaten Sumenep, Jumat malam, 12 Desember 2025. Temuan ini sekaligus mempertegas dugaan bahwa sebagian tempat hiburan malam masih rawan disusupi praktik penyalahgunaan narkoba.

Operasi yang dimulai pukul 23.30 WIB tersebut dipimpin Kasat Narkoba Polres Sumenep AKP Anwar Subagyo, S.H., bersama Kasat Sabhara AKP Taufik Hidayat, S.H., Kasat Reskrim AKP Agus Rusdyanto, S.H., dan didukung personel gabungan lintas satuan. Sasaran razia difokuskan pada lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi menjadi titik kumpul aktivitas ilegal yang mengancam ketertiban umum.

Salah satu tempat yang diperiksa adalah Cafe Mr. Ball di Dusun Gedungan Timur, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan. Dari hasil pemeriksaan dan tes awal di lokasi, dua pemuda diketahui positif menggunakan obat-obatan terlarang. Aparat pun langsung mengamankan keduanya untuk proses pemeriksaan lanjutan.

Temuan ini memantik sorotan tajam dari masyarakat. Seorang warga Sumenep yang enggan disebutkan namanya mengaku resah dengan keberadaan tempat hiburan malam yang diduga lemah dalam pengawasan.

“Kami khawatir, apalagi menjelang akhir tahun. Kalau dibiarkan, narkoba bisa semakin merajalela. Dampaknya bukan hanya ke pengguna, tapi juga memicu emosi, perkelahian, bahkan tindak kriminal lain,” ujarnya.

Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, S.H., menegaskan bahwa razia tersebut merupakan bentuk peringatan keras, baik kepada pengunjung maupun pengelola tempat hiburan malam agar tidak memberi ruang sedikit pun terhadap penyalahgunaan narkotika.

“Polres Sumenep tidak akan mentolerir praktik-praktik yang merusak ketertiban dan membahayakan generasi muda. Razia ini bukan yang terakhir. Penindakan akan terus dilakukan, terutama di lokasi-lokasi yang terindikasi rawan,” tegas AKP Widiarti.

Ia juga mengingatkan para pengusaha hiburan malam agar bertanggung jawab terhadap aktivitas di dalam usahanya. Menurutnya, pembiaran terhadap penyalahgunaan narkoba sama saja dengan ikut menciptakan ancaman sosial di tengah masyarakat.

Selama razia berlangsung, situasi berjalan aman dan terkendali. Namun Polres Sumenep menegaskan bahwa kondusivitas wilayah tidak akan tercapai tanpa dukungan semua pihak. Aparat memastikan langkah represif dan preventif akan terus digencarkan demi menutup celah peredaran narkoba di Sumenep, sekaligus mengembalikan rasa aman masyarakat yang mulai terusik oleh aktivitas malam hari yang tak terkendali.

Posting Komentar

0 Komentar