Kades Perintis Medan Timur Dilaporkan Alami Penganiayaan Saat Bersihkan Jalan dari Polisi Tidur Ilegal



Medan, sidikkriminal.com – Sabtu, 11 Oktober 2025.
Seorang lurah di Kota Medan menjadi korban dugaan penganiayaan saat menjalankan tugasnya. Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Muhammad Fadli, resmi melaporkan seorang pria paruh baya berinisial A ke Polsek Medan Timur atas dugaan penganiayaan dan penghalangan dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Peristiwa tersebut terjadi saat Fadli bersama petugas kelurahan melakukan pembersihan gundukan tanah, sampah, dan "polisi tidur" liar di Jalan Madukoro, Kelurahan Perintis, Lingkungan I, yang selama ini dikeluhkan warga.

Fadli menjelaskan, aksi bersih-bersih itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan warga yang disampaikan melalui Kepala Lingkungan I, Tika, lewat pesan WhatsApp.

Kami menerima keluhan warga karena banyak kendaraan yang terganggu akibat tumpukan tanah dan besi menonjol di tengah jalan. Jadi kami turun langsung untuk membersihkan,” ujar Fadli kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).

Namun saat kegiatan berlangsung, seorang pria paruh baya diduga datang dan melakukan tindakan kasar, sehingga menghambat proses pembersihan jalan. Akibat kejadian itu, Fadli mengalami luka ringan dan merasa tidak nyaman dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Kami tidak ingin memperpanjang masalah, tapi ini sudah masuk ranah hukum karena ada unsur kekerasan dan penghalangan petugas,” tambah Fadli.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Medan Timur Kompol [nama pejabat terkait, jika sudah dikonfirmasi] membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Lurah Perintis dan sedang melakukan proses penyelidikan awal. Polisi juga akan memanggil saksi-saksi serta pihak terlapor untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, sejumlah warga di sekitar lokasi berharap agar kejadian tersebut dapat diselesaikan secara adil dan tidak terulang kembali, mengingat kegiatan pembersihan dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Kami hanya ingin jalan bersih dan tidak membahayakan pengguna kendaraan. Kalau petugas turun membantu, sebaiknya didukung, bukan dihalangi,” ujar salah satu warga.

Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Medan Timur untuk memastikan kebenaran peristiwa dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak.(tim/red) 

Posting Komentar

0 Komentar