Bali, sidikkriminal.com12 September 2025 – Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Kamis malam memicu banjir bandang hebat, menelan korban jiwa dan meninggalkan duka mendalam bagi warga.
Salah satu kisah paling memilukan datang dari seorang pria yang baru saja pulang kerja. Betapa terkejutnya ia mendapati rumahnya rata dengan tanah, sementara keluarganya hilang terseret derasnya arus.
“Saya masih kerja, begitu pulang, rumah sudah nggak ada. Keluarga saya semua hilang,” ungkapnya dengan suara lirih, memancing isak tangis warga sekitar.
Satu keluarga yang diduga terseret banjir saat berada di dalam rumah adalah pasangan suami istri Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), bersama putra mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Sementara itu, satu anggota keluarga lainnya, Ruth Deidree Marie Korin Boelan (27), dilaporkan selamat. Saat kejadian, Ruth tidak berada di lokasi karena sedang bekerja di Denpasar.
Warga sekitar menyebut air bah datang begitu cepat. Sungai yang meluap membawa material lumpur, kayu, dan bebatuan besar menghantam perumahan. Banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri, meski teriakan minta tolong bersahut-sahutan terdengar di tengah kegelapan malam.
Hingga kini, tim SAR bersama relawan masih melakukan pencarian terhadap keluarga korban dan sejumlah warga lain yang dilaporkan hilang. Proses pencarian berlangsung sulit akibat kondisi medan penuh lumpur dan arus sungai yang masih deras.
Tragedi ini menjadi pengingat pahit bahwa bencana alam bukan hanya merusak fisik bangunan, tetapi juga merenggut yang lebih berharga: keluarga, kenangan, dan harapan. Solidaritas masyarakat pun sangat dibutuhkan untuk membantu para penyintas yang kini kehilangan segalanya.(red)
0 Komentar