Jakarta, sidikkriminal.com – Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyarankan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mengundurkan diri dari jabatannya apabila dugaan ijazah SMA palsu terbukti benar.
Din menegaskan, isu dugaan ijazah palsu ini berpotensi menimbulkan skandal politik besar yang dapat memicu gejolak di masyarakat.
“Kalau betul-betul ada bukti ijazah SMA-nya palsu, ini menjadi skandal politik. Kalau ijazah tidak sesuai syarat maju sebagai Capres-Cawapres, lebih bagus mundur sebelum rakyat marah memundurkannya,” ujar Din, dikutip dari RMol, Sabtu (20/9/2025).
Ia juga menyoroti proses administrasi pencalonan di KPU pada Pilpres 2024, yang menurutnya harus benar-benar dijalankan dengan prinsip kejujuran. Jika terbukti ada manipulasi, kata Din, potensi kerusuhan sosial dan politik bisa saja terjadi.(red)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas untuk menjaga stabilitas politik nasional.
Jangan sampai penyelenggara pemilu bermain-main dengan kejujuran. Itu taruhannya besar bagi demokrasi kita,” tegasnya.
0 Komentar