Surabaya, sidikkriminal.com - 29 September 2025 – Aksi pencurian yang dilakukan Agus (22) dan rekannya Nizar (29) di kawasan Sukomanunggal, Surabaya, berakhir tragis. Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah terpergok warga saat beraksi.
Dalam kejadian tersebut, Nizar bertindak sebagai eksekutor yang mengambil ponsel, sementara Agus berperan sebagai joki motor. Namun, aksi mereka gagal setelah dipergoki massa.
Nizar berhasil ditangkap lebih dulu dan menjadi bulan-bulanan massa. Sementara itu, Agus sempat melarikan diri dengan motornya. Namun, nahas, gang yang dilaluinya ternyata buntu. Untuk menghindari amukan warga, Agus nekat menceburkan diri ke dalam got penuh lumpur.
Saya tidak ada tempat sembunyi karena gang buntu. Saya tidak mau tertangkap dan dipenjara untuk kelima kalinya, jadi nekat sembunyi di lumpur,” ujar Agus saat diamankan, Senin (29/9/2025).
Meski demikian, upaya Agus sia-sia. Ia tetap ditemukan dan digiring ke Polsek Sukomanunggal dengan tubuh penuh lumpur hitam pekat.
Dalam pemeriksaan, Agus dan Nizar mengaku awalnya berniat mencuri motor. Namun karena tidak menemukan sasaran, mereka mengalihkan target ke ponsel warga.
Saya dan Agus sebenarnya mencari motor (untuk dicuri), tapi tidak ketemu. Akhirnya nekat cari handphone, kepepet 2 hari belum makan,” ungkap Nizar.
Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Eko Yuda, membenarkan penangkapan kedua pelaku. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.
“Dari keterangan keduanya, sebelum ditangkap curi HP, mereka pernah mencuri motor dan menjualnya ke Madura melalui perantara R. Kasus ini masih terus kita kembangkan,” tegas Eko.(red)
0 Komentar