Hampir Dua Tahun Menunggu, Balita Bojonegoro Perlu Perhatian Pemerintah


Bojonegoro.Sidikkriminal.com – Penantian panjang dialami Naril Izzan Khoirulloh (2 tahun 5 bulan), balita asal Desa Tapelan RT 10 RW 02, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Anak kedua dari pasangan Moch Siswanto (40) dan Julia Astutik (30) ini sudah hampir dua tahun menunggu kepastian jadwal operasi lanjutan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, namun hingga kini belum juga terlaksana.

Sejak dalam kandungan usia lima bulan, Naril telah didiagnosa menderita urethral stricture atau penyempitan abnormal pada saluran kemih. Kondisinya semakin kompleks ketika lahir pada 17 Maret 2023 di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, ia tidak memiliki anus.


Saat berusia dua hari, Naril menjalani operasi pemasangan kateter. Kemudian di usia tiga bulan, ia kembali menjalani operasi di RSUD Kabupaten Kediri untuk pembuatan anus buatan. Namun pascaoperasi, Naril tidak dapat buang air kecil.

Karena keterbatasan peralatan dan tenaga dokter spesialis, operasi lanjutan harus dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pada 13 Desember 2023, Naril sudah dibawa ke rumah sakit tersebut, namun hingga Sabtu (9/8/2025) belum juga ada kepastian jadwal operasi.

“Kami sudah mengantre sejak Desember 2023, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami hanya ingin anak kami segera mendapat penanganan,” ujar Julia Astutik, ibu Naril, dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya.

Keluarga berharap pihak rumah sakit dan pemerintah dapat memberikan perhatian serius agar operasi segera dilakukan, sehingga Naril dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak seusianya.

Redaksi.sidik kriminal

Posting Komentar

0 Komentar